Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Monday, August 14, 2017

HIDUP BEKELIMPAHAN YANG SESUNGGUHNYA




Yohanes 10:1-10

          

  Salam damai sejahtera, ayat yang sudah kita baca merupakan pengajaran perumpamaan yang diberitakan oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu:

1.      Perumpamaan mengenai gembala dengan domba.

Gembala kita adalah Gembala Agung yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan menuntun kehidupan jemaat-Nya untuk masuk dalam Kerajaan Sorga. Bagaimana caranya agar kita selalu dituntun oleh Gembala Agung Tuhan Yesus Kristus? Mendengar suara-Nya, yaitu dengan membaca, merenungkan Firman Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan untuk mengikuti suara-Nya. (Yohanes 10:4-5).

2.      Perumpamaan mengenai pintu untuk domba-domba.

Pintu merupakan jaminan keselamatan bagi domba-domba pada saat itu. Sebab kadang domba yang tidak memiliki pintu lebih mendapatkan ancaman, tetapi adanya pintu mereka terlindungi dari ancaman. “Akulah pintu; barang siapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:9-10).

Tuhan Yesus Kristus datang untuk menyelamatkan umat manusia, dan memberikan hidup dan kelimpahan bagi orang percaya. Maksud dari “hidup dan kelimpahan”, yaitu berbicara kualitas kehidupan spiritual bukan berbicara mengenai keuntungan materi (financial), (bahasa Yunani "Ego elthon zoen ekhosin kai perisson ekhosin" Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan..  Jadi, makna dari hidup dan kelimpahan, yaitu  memiliki kehidupan rohani yang berkualitas. Maka orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sedang dituntun dalam kehidupan rohani yang berkualitas.



Renungan: Orang bisa memiliki harta benda yang sangat banyak, namun untuk memiliki kualitas kehidupan kerohanian tidak bisa dibeli oleh harta benda melainkan melalui persekutuan yang indah bersama Tuhan Yesus Kristus.

No comments:

Post a Comment