Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Monday, September 8, 2014

Hidup sebagai Keluarga Allah



1 Timotius 3:14-16
            Perkataan Paulus dalam surat 1 Timotius untuk menasehatkan seluruh jemaat dan mengwaspadai pengajaran sesat, serta menasehati dalam memilih pemimpin, penjelasan tentang jabatan, serta tanggung jawab dalam tugas kepemimpinan mereka.
Pada saat kita membaca pada teks renungan hari ini, hal tersebut melatarbelakangi kenapa Paulus berkata kepada Timotius dan jemaat untuk Hidup sebagai keluarga Allah (ayat 15) yakni mereka (jemaat) harus menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran?
Dalam hal tersebut mempunyai kaitan pada pasal 4, yaitu banyaknya sebuah ajaran-ajaran sesat sehingga Paulus memberikan nasihat kepada Timotius untuk bisa mengatasi pengajaran sesat, karena pengajaran tersebut dapat mempengaruhi jemaat di Efesus. Paulus menekan pada renungan hari ini untuk hidup sebagai keluarga Allah yang didasarkan dengan perkataan “Tiang penopang dan dasar kebenaran” untuk tidak adanya sebuah pengaruh dari pengajaran sesat.
1.      Tiang Penopang
Tiang Penopang di Efesus, terbuat dari baru marmer dan beberapa di antaranya bertatahkan berlian dan dilapisi emas maka sangat indahlah Tiang Penopang di Efesus.  Paulus mengunakan anologi “Tiang Penopang” yaitu berbicara mengenai karakter yang baik di dalam jemaat yang di dasarkan oleh kebenaran, maka dapat disimpulkan Tiang Penopang ialah mereka yang mengaplikasikan kebenaran Firman Tuhan dalam tindakan untuk tidak menjadi batu sandungan yang membuat jemaat lain lemah dalam rohani, jangan seperti jemaat di Korintus (1 Korintus 5), kehidupan yang tidak sesuai dengan hidup keluarga Allah.
2.      Dasar Kebenaran.
Kata kebenaran dalam perkataan Paulus ialah “Injil ” yang menjadi pondasi dalam jemaat (Kolose 1:5). Maka gereja harus menjadi dasar kebenaran untuk mengatasi pengajaran-pengajaran sesat.

            Maka yang dimaksud “Hidup sebagai Keluarga Allah”, mereka yang saling membangun satu dengan lain dalam kerohanian jemaat, menjadi pelaku Firman Tuhan, dan senantiasa mempelajari kebenaran sehingga dapat berjaga-jaga dalam injil palsu yang menyesatkan.



Melakukan : Menjadi Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran adalah dasar menjadi keluarga yang berdampak.

Membagikan : Sharingkan kepada teman seiman dan komunitas yang anda masuk.

No comments:

Post a Comment