Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Wednesday, February 22, 2017

Saya ingin cepat dewasa supaya bisa ngerokok seperti Ayah

Saya ingin cepat dewasa supaya bisa ngerokok seperti Ayah
(Orang Tua melarang anaknya merokok, karena masih kecil tidak boleh merokok.
Udah besar boleh dong?)

            Penulis melihat sekarang anak-anak kecil sudah banyak yang merokok bahkan setiap isapan rokok punya gaya masing-masing, tidak kebayangkan rokoknya bisa diputar dengan lidahnya? Dan betapa kagetnya saat anak usia 5-6 tahun berkata dengan polos kepada saya ingin cepat besar kaya papa supaya boleh ngerokok.

            Anak kecil memiliki pandangan yang salah bahwa rokok menjadi tanda dirinya sudah dewasa, maka sekarang banyak anak-anak yang merokok karena ingin diakui sudah dewasa. Tentu pandangan ini salah tetapi akan dianggap benar karena yang dilakukan orang tuanya dianggap benar, siapa yang harus bertanggung jawab? (kita mempunyai pemikiran yang sama siapa yang harus bertanggung jawab).

            Kitab Amsal mengatakan bahwa orang tua yang harus mendidik anak-anaknya hal-hal rohani yang akan diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari (Amsal 1:8-9). Loh kenapa merokok nyambungnya ke hal-hal rohani, silahkan baca www.sudut-pandang-penulis.blogspot.co.id/2017/01/apakah-orang-kristen-boleh-merokok.html?m=1. Menjadi kesedihan bagi Allah saat orang tua mendidik anaknya tidak sesuai firman Tuhan, termasuk jika anak menganggap bahwa merokok sebagai tanda kedewasaan.

            Biarlah anak-anak mendengarkan pengajaran yang sesuai dengan Firman Allah dari perkataan dan perilaku orang tua, yang telah menjadi orang tua mari kita merenungkan kembali apakah kita sudah mendidik sesuai dengan Firman Tuhan.              

No comments:

Post a Comment