Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Wednesday, February 29, 2012

Memberitakan Firman Tuhan

Dalam kehidupan Jemaat mula-mula, sangat banyak pengorbanan mereka (khususnya rasul-rasul) untuk menyebarkan Kabar baik (Firman Tuhan).
Seperti dalam kehidupan Rasul Paulus dalam menginjil dia sangat banyak mendapatkan resiko, ini terdapat dalam ( 2 Korintus 11:23-27) ==> yang dialami oleh Paulus.

2 KORINTUS 11:23-27

23.Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24.Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
25.tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26.Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
27.Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,




Kenapa mereka Bisa Melakukannya? 


Karena mereka Hidup Percaya kepada Tuhan (Simple) tapi pasti.
2 Korintus 5:7 "Sebab hidup kami ini adalah hidup karena PERCAYA, bukan karena MELIHAT"
Karena mereka (rasul-rasul) menjalankan hal ini bukan karena mereka melihat (bahwa akan banyak penganiayaan yang akan terjadi), tetapi karena mereka PERCAYA (pernyataan Tuhan Yesus kepada mereka, yang diberi kekuatan kepada mereka) untuk mengabarkan Firman Tuhan.

Hidup Percaya adalah suatu Pengharapan dan Iman. ==> membuat kita untuk melangkah Maju bersama Kristus.

JBu

Thursday, February 23, 2012

Berhasil Dalam Usaha


Berbisnis yang berhasil.
Saya hanya seorang keturunan orang  tua yang berdagang, ada beberapa saya survey, atau saya amat-amatin orang yang sedang membuka usaha.
Hal pada saat kita membuka usaha kerja.
11.  Belajar, dan cari Pengalaman.
22.  Harus menguasai Produk atau barang Jasa..
33.   Tempat yang strategis, menentukan Pemasukan.
44.   Pelayanan yang ramah.
55.  Yang pasti MODAL usaha

1.       Belajar atau mencari pengalaman sangat penting, untuk melatih mental dan juga barang yang kita ingin kuasain, apa salahnya jika kita menjadi karyawan terlebih dahulu untuk ingin mengetahui cara atasan anda Berbisnis, gitu-gitu sambil belajar Produk tersebut.
2.       Pada saat kita ingin memulai buka usaha, atau peluang usaha (Bisnis), satu hal yah itu kita MENGERTI  atau TIDAK.
Contoh: jika menjual suatu Produk kita harus menguasai produk tersebut (termasuk, kurang dan lebihnya Produk tersebut), jika kita kurang mengerti hanya mengandalkan karyawan ini kurang efesien.
3.        Tempat yang strategis, menentukan peningkatan penjualan. Ada suatu hal yang dibelajarkan didalam ekonomi, Barang tersebut dalam satu lingkung banyak yang menjualnya akan mendapatkan banyak persaingan dalam lingkungan tersebut,dibanding  hanya ada satu produk yang berbeda dalam satu lingkungan penjulan akan lebih laku penjualannya.
Contoh : dalam satu daerah rata-rata jualan Handphone semua akan banyak saingan, berbeda dengan mereka yang menjualkan barang. Atau produknya yang belum begitu ada didaerah tersebut.
4.       Pelayanan yang ramah sangat penting bagi konsumen, karena mereka akan merasa dilayani, sehingga mereka ingin kembali untuk datang. Karena akan mendapatkan respon yang baik juga dari konsumen, ada suatu hukum timbal balik.

5.       Modal Usaha.
Semua ini tidak akan ada hasilnya kalo tidak ada suatu yang dikorbankan, atau disebut Modal. Modal bukan hanya Uang. Karena mereka ada yang mengunakan barang bekas menjadi Modalnya karena Modal awal ialah pikiran Yang KREATIF, dan INOVATIF. 

Tuesday, February 14, 2012

Mengasihi tidak menjadi miskin!! (Bersyukur)



Yah benar teman mengasihi tidak membuat kita miskin.
Pada saat anda melihat sekeliling anda, mungkin disalah satu yang kita lihat kita lebih bersyukur atas kehidupan kita saat ini.
Pernahkah anda Share terhadap pemulung, anak-anak yang mungkin tinggal dijalan raya, atau tungkang ojek??
Saya pernah bertanya kepada tukang ojek yang berjaga didaerah Slipi kearah palang Merah.
Saya : Pak biasa sampai jam rapa ngojek? (saat keadaan malam) sekitar pukul 18.00.
Ojeg : saya biasa sampai jam 10an malam de, kadang 24 jam.
Saya : rumah Bapa dimana?
Ojeg : (saya lupa dia menjawab apa, tetapi rumahnya tidak didaerah Slipi, maupun Palang merah).
Betapa kerja keras mereka untuk hari esok. Bersyukur bangat bro n sis, jika kita besok tidak memusingkan makanan yang sudah tersedia oleh orang tua kita untuk hari besok,

1.       Uang 3.ooo, atau 1.000 ribu tidak akan membuat kita miskin jika untuk berbagi kepada mereka.
2.       Membagi makanan kepada mereka  tidak akan membuat kita kelaparan.
3.       Membagi pakaian kepada mereka tidak akan membuat kira kekurangan bahan.










Jika kamu berkata saya tidak mempunyai uang (tetaplah bersyukur) masih bisa makan mungkin, tetapi jika engkau berkata saya tidak punya uang, dan makanan (tetaplah besyukur) masih bisa tinggal ditempat tidur yang nyaman, jika kamu berkata saya tidak punya uang, makanan, dan tempat tinggal (tetaplah bersyukur) baju-bajumu bisa diganti setiap hari รจ Lihat mereka yang dipinggir atau tinggal dijembatan penyebrang punya baju, dan celana aja mereka bersyukur walaupun 1 pasang saja.  
                                       

                                                               (PEDULI KASIH)