Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Thursday, March 8, 2012

Berkorban, dan Menjadi Dampak (cerpen)

Ada seorang anak Remaja yang bernama Andri sangat Radikal dalam pelayanan, untuk membawa jiwa-jiwa yang terhilang.

pada suatu hari dia berada dalam lingkungan sekolahnya, biasa anak sekolah selalu sering berkata kotor, dan ada yang merokok. Andri punya kerinduan untuk teman-temannya berubah, bertobat, dan mengenal Kristus.
Pada saat mereka pulang sekolah Andri selalu ingin bersama-sama dengan teman-temannya ngumpul dan Andripun juga ikut ngumpul bersama, dan Andri tetap menjaga sikapnya dalam bergaul.

Andri diajak untuk pergi kediskotik, (Ndri, yukk kita pergi kediskotik mau ga?)

pada saat itu Andri berdoa kepada Tuhan (Bapa aku ingin temanku Bertobat, dengan cara apa aku harus berubahkan dia) tiba-tiba Tinggg(Hikmat Tuhan) ==> dengan cara berkorban..
Andri Bingung Berkorban bagaimana sihh untuk dia??(dalam Hatinya),
Andripun sambil memikirkan cara, dia menerima tawaran temannya tersebut .(ok deh bro)

breemmm.... breeemmmm... sampailah di tempat diskotik. dan Andripun masuk bersama-sama dengan temannya.

dia memberikan dampak.
teman-temannya ; (Andrii.. ayu kita hilangin stress kita dengan berjoget), tapi Andri menolaknya. 
teman-temannya : (Sudah minum saja) tapi Andri memesan air putih, berbeda dengan teman-temannya.

tiba-tiba datanglah sebuah geng dan terjadilah keributan...

pada saat itu Andri melihat temannya ingin ditusuk oleh geng tersebut tapi sih Andri melihat tersebut sebagai kesempatan sehingga Andri mendorong temannya, dan yang terjadi sih Andri yang tertusuk (dari sinilah menjadi kesaksian dia kepada temannya) 
Andri : saya percaya kalo saya akan bersama-sama dengan Tuhan jadi saya tidak takut mati (dengan Polosnya Andri bilang seperti itu), bahwa kamu tidak merasakan sakit tapi biar aku aja yang merasakan.. 
==> geng tersebut langsung berlarian, dan Andri dibawah kerumah sakit tapi sayang sekali hidupnya sudah tidak bernafas.

dari situ teman2xnya menyadari (kalo kita yang tertusuk apa kita bisa masuk surga??? hidup kita aja ngaur.) 
dari situlah teman-temannya bertobat. 



Mati ditempat(diskotik)/untuk orang yang hidupnya dalam dosa. tapi untuk memberikan pengorbanan.

Thanks Andri. 



ini hanya sebuah cerita, mohon maaf atas nama yang dipakai.

No comments:

Post a Comment