Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Monday, January 18, 2016

Kenapa Firman Tuhan sangat tegas kepada orang kaya ?


Pendahuluan
            Tulisan ini tentu bukan untuk menghakimi siapapun, tetapi melalui nasehat-nasehat Firman Tuhan yang hidup, untuk memberikan pengertian yang benar bagi kehidupan orang-orang percaya. Sesuai dengan Firman Tuhan katakan :
2 Timotius 3:16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
            Bacalah dengan kerendahan hati kebenaran ini, sebab hidup kita adalah anugrah Allah melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus kita diselamatkan dan dilayakkan untuk kita menghadap-Nya.

Isi
            Benar dalam Perjanjian Baru banyak ayat-ayat untuk menasihati orang-orang kaya, untuk mereka mempunyai kesadaran, apa yang mereka miliki adalah dari Allah. Pada saat seorang yang percaya Kristus, hidupnya adalah milik Kristus maka orang yang diberkati akan selalu berkata ini adalah milik-Nya, tetapi orang kaya akan mempertahan ini adalah miliknya sendiri.
            Dalam, Matius 6:19-20
            19 Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.”
Jika kita tidak memakai materil kita sesuai dengan maksud Tuhan, maka akan menimbulkan permasalah besar baik itu jasmani dan rohani. Tuhan Yesus sedang mengajarkan dalam kehidupan kita untuk mengumpulkan harta disorga, apa yang kita miliki ialah untuk pekerjaan Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan.
1 Timotius 6:17-19
17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.”

Paulus meneruskan ajaran Tuhan Yesus seperti pada ayat sebelumnya, janganlah tinggi hati dengan apa yang kita miliki. Renungkanlah kenapa Firman itu berkata seperti itu ? sebab jika kekayaan tersebut tidak digunakan dengan tujuan Allah, maka kekayaan tersebut akan jatuh kepada hal-hal yang sia-sia. Seberapa banyak orang kaya jatuh kepada narkoba ? seberapa banyak orang kaya terseret kepada pembelian Sex ? seberapa banyak orang kaya yang terjatuh pada perselingkuhan karena kekayaan? Seberapa banyak orang kaya jatuh pada perjudian dan mabuk-mabukan ? dll. (Lukas 16:23)
Friman Tuhan tegas kepada orang kaya, karena untuk menyelamatkan jiwanya dan untuk kemuliaan Allah sesuai dengan Firman Tuhan, maka pergunakanlah untuk :
1.      Memberi (Saudara iman perlu dibantu, para janda dan anak yatim piatu).
(Markus 14:7; Ksh Para Rasul 6:1-6; Roma 15:26; Yakobus 1:27; 2 Kor 8:1-15 ).
2.      Untuk Penginjilan dan pelayan Tuhan yang mengabdikan diri sepenuh waktu sampai hari kematian. (Roma 16:1-2;Filipi 4:15-18; 1Korintus 9:13-14)
Inilah isi hati Allah kepada kita semua, apa yang kita miliki biar itu menjadi dampak dalam pekerjaan Tuhan. Mereka yang tidak mengerti Firman Tuhan akan merasa dirinya rugi, dan meberikan tuduhan-tuduhan yang tidak benar, padahal ini adalah Firman Tuhan.
Pengajaran ini berbeda dengan pengajaran teolog-teolog yang terpengaruh pada pengajaran menuntut Tuhan, mengenai memberi maka kamu akan diberkati. Memberilah dengan Tulus bukan ingin menuntut Tuhan, hidup kita sudah diberkati oleh penebusan Tuhan Yesus Kristus dengan darah yang mahal dan  kita sedang menabur harta disurga yang tidak ada karat yang merusakannya.   

Penutup

Provedensia Allah selalu menyertai orang-orang percaya. Tuhan Yesus Berkati.

No comments:

Post a Comment