Kenapa sangat sulit menjadi pengendara yang sopan, taat pada Lalu
Lintas???
dan ini yang dialami saya, mungkin juga teman-teman pengemudi
Motor.
Rambu-rambu Lalu Lintas hanyalah sebatas simbol yang tidak
mempunyai makna sama sekali,
Contoh :
yorigroup.wordpress.com
ternyata tanda DILARANG PAKIR hanya sebuah gambaran kali ya…
dan Juga kita bisa lihat sebagian besar Garis Zebra Cross (tempat
penyebrang orang jalan kaki), tidak ada manfaat lagi, karena banyak
pengendaraan Motor yang melewati garis batas berhenti, dan melewati Zebra
Cross.
inilah ceritanya :
1. Setiap mau pergi Kuliah pada pagi hari, dan jalan raya masi
sepi. hanya beberapa pengendara Motor, dan Mobil taat pada Rambu lalu Lintas
(Lampu Merah), terkadang lampu masih bernyala Merahpun asal jalan sepi
juga akan di (terobosssss....!!!!) tapi saya tidak begitu hahaha....
2. Setiap pulang Kuliah pada siang menjelang sore hari, inilah
yang sangat sulit. kenapa ?? pada saat mau benar-benar TAAT berhenti pas garis,
(sebelum melewati Zebra Cross) sama yang dibelakang di Clakson-Claksonn....
Tinnn Tiinnn Tiinnn (grrrrr) terpaksa melangar deh lewatin garis.
3. Pada Saat kita sudah boleh jalan bagi pengendara karena
lampu sudah Hijau (tandanya jalan) tetapi mereka yang lampu merah masi
melanggar (jalan terus tanpa dosa) grrr... mau tabrak sayang sama kendaraan.
terpaksa Clakssonnn aja...
4. Inilah yang sering ditilang Polisi.. knp? Lampu Lalu lintas
tidak nyala atau keadaan rusak, jadi tidak tau saatnya berhenti, dan saatnya
berjalan (inilah kadang bisa ditilang polisi.) !!!
5. Ini juga sering ditilang Polisi, sama ini gara2x Lampu Lalu
lintass huhuhuhu.... kisahnya seperti ini : pada saat lampu hijau jalannn terusss...
tetapi tiba-tiba(mendadak bahasa galaunya) lampu menjadi merah, biasanyakan
kuning dulu, ehhh ini langsung merahhh berhenti deh ditengah jalan, berjumpa
deh dengan polisi.. benar-benar dagh.
segitu aja dulu hahaha....