.
Syalom… Dalam penulisan kitab Amsal
membahas mengenai takut akan Tuhan sebagai permulaan hikmat, termasuk dalam
renungan kita hari ini. “Muliakan Tuhan dengan hartamu … ay
9” Apa yang dimaksud dengan harta? sehingga
Amsal membicarakan dalam hal ini. Harta ialah
sesuatu yang sangat berharga dan bernilai. Maka dalam konteks ini harta akan
dikaitkan dengan sesuatu yang berbentuk Material
sebab pada masa Kerajaan sesuatu yang bernilai yaitu dalam bentuk materi
: emas, uang (nilai tukar pada saat itu), dll.
Sedangkan kata Memuliakan
yaitu peran aktif manusia terhadap pengenalan objek yang akan
dimuliakan, รจ
maksudnya, seseorang bisa memuliakan
Tuhan, karena orang tersebut mengenal Tuhan dengan baik, karena sangat tidak
mungkin memuliakan tanpa mengenal objek. Sedangkan pada Ay 10, sesuatu yang
akan terjadi pada saat memuliakan Tuhan dan dalam hal ini
banyak mengaitkan terhadap berkat materi, tetapi dalam konteks pada saat itu
suatu bangsa yang takut akan Tuhan, Tuhan akan memberkati secara melimpah termasuk
materi di banding dengan bangsa-bangsa lain yang tidak takut akan Tuhan. Namun dalam
konteks zaman ini, tidak bisa dikatakan orang yang diberkati Tuhan diukur lewat
materi yang ia punya. Namun bagaimana dengan konteks zaman pada saat ini sesuai
dengan Firman Tuhan ? (mari kita ke dalam Perjanjian Baru)
Dalam
hal ini Perjanjian Baru memberikan makna yang lebih dalam lagi, bahwa Harta yang dimiliki oleh seorang
percaya yaitu Hidup mereka sendiri (bukan sebagian yang ia punya, tetapi
seluruhnya hidupnya) yang harus memuliakan Tuhan (Matius 22:37), dan
Pemeliharaan Allah terhadap orang tersebut (Matius 6:25-34). Sehingga dalam
kitab Amsal dengan kitab Perjanjian Baru tidaklah bertolak belakang, orang yang
memuliakan Allah adalah orang yang takut akan Tuhan, ataupun orang yang takut
akan Tuhan akan memuliakan Allah dengan seluruh hidupnya.
Seorang
bisa memberi persembahan untuk Tuhan tapi belum tentu bisa memberi hidupnya
untuk Tuhan (karena ingin dihormati, karena ingin terkenal, bahkan motivasi
yang salah)
Totalitas
Hidup akan mencakup segala hal yang berhubungan dengan hidup kita untuk kemuliaan
Tuhan.
Melakukan
: Seluruh
Hidup kita harus memuliakan Tuhan.
Membagikan
: kepada
komunitas dan saudara-saudara seiman.