1 Samuel 30:1-20

1. Menguatkan kepercayaan kepada Tuhan dalam situasi apapun.
Sebab dikatakan dalam ayat 6 “….Seluruh
rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan
perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. è inilah keadaan rakyat yaitu mereka “pedih hati” tetapi dalam hal ini Firman
Tuhan mengatakan bahwa “Daud menguatkan
kepercayaan kepada Tuhan”
Daud mengalami 2 kondisi dimana
kondisi universal (rakyatnya ditawan) dan personal (keluarganya ditawan) dalam
kondisi tersebut ia tidak goyah tetapi “Menguatkan
kepercayaan kepada Tuhan”. dalam kitab bahasa Inggis KJV “but David
encouraged himself in the LORD his God.” è “encouraged
himself” (mendorong dirinya sendiri atau mendukung dirinya sendiri), dan “encouraged himself” ini berbicara
mengenai respon Daud dalam menghadapi keadaan terjepit, menghadapi situasi yang
tertekan “Responnya” ialah menaruh
kepercayaannya kepada Tuhan.
2. Mengikut sertakan Tuhan dalam
setiap situasi apapun.
Daud tidak mencari jalan keluar dengan mengandalkan
dirinya sendiri, tetapi ia mengikut sertakan Tuhan dalam situasi yang dia
hadapi. Dalam ayat 8 terlihatlah jelas Daud mencari kehendak Tuhan, dan biar
Tuhan campur tangan dalam setiap problemnya. Lihat pada saat Tuhan campur
tangan, tidak ada kata yang mustahil karena Tuhan sendiri yang campur tangan (1
Samuel 30:17-20).
Melakukan : Mengandalkan
Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita, apapun situasinya. Berdoa adalah sebuah
komunikasi kepada Tuhan, untuk meminta hikmat dari pada-Nya, dan biarlah hidup
kita dibangun di atas prinsip iman.
Membagikan : Sharingkan
di keluarga anda, dan saudara seiman.