Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Thursday, March 27, 2014

Keberanian, kunci untuk sukses


Bilangan.14:5-10.
             Shalom… kita sudah membaca ayat yang tertera di atas, ataupun telah membaca satu periokop habis. Kita bisa melihat bahwa adanya sebuah ketakutan terhadap bangsa Israel, sehingga dalam
 ayat 1-2 ==> “mereka mengeluh dan lebih baik memilih mati dari pada mengikuti rencana TUHAN.” ayat 3 ==> “mereka lebih suka diperbudak dari pada mengikuti rencana dan janji TUHAN.” ayat 4 ==> “mereka ingin kembali ke Mesir, yaitu menerima perbudakan.”


          

            Dalam hal ini bangsa Israel seperti bangsa yang tidak mempunyai identitas, sebab mereka adalah Bangsa Pilihan Allah, umat Perjanjian, bahwa Allah yang mempunyai hubungan khusus terhadap umat perjanjian-Nya, tetapi umat perjanjian-Nya yang menolak dan tidak percaya kepada-Nya.   

         

     Yosua dan Kaleb orang yang termasuk dalam pengintaian, mereka mengoyakan pakaian mereka sebagai tanda berkabung atau sedih. Dalam kondisi tersebut Yosua dan Kaleb mempunyai iman dan kepercayaan penuh terhadap TUHAN yang memberikan janji terhadap bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya.


  a.      Jangan memberontak kepada TUHAN, (ayat 9).
  b.      Janganlah takut sebab TUHAN menyertai, (ayat 9).

Yosua dan Kaleb mempunyai Keberanian, karena mereka memusatkan hidupnya kepada Tuhan yang memberikan janji dan penyertaan-Nya, bukan apa yang dilihat di mata, tetapi apa yang mereka percaya yaitu mempunyai TUHAN yang besar dalam hidup mereka. Keberanian ini menjadi kunci sukses untuk memasuki tanah perjanjian. Yang menjadi dasar Keberanian ialah point (a) dan (b), dan itulah kunci kesuksesan.  


Melakukan : Kegagalan akan terjadi pada saat kita kuatir, Keberanian yang takut akan Tuhan menjadi sebuah kunci kesuksesan dalam  hidup kita.



No comments:

Post a Comment