Yesaya 1:10-17.
Pada saat kita membaca ayat dari renungan ini, menceritakan sebuah penolakkan Tuhan terhadap korban persembahan. Bukankah Tuhan Allah sangat menyukai korban bakaran sebagai sebuah persembahan kepada-Nya? Kenapa kali ini Tuhan Allah menolak persembahan tersebut?
ð Karena Bangsa Yehuda memberontak, dan Allah telah
membandingkan Yehuda atau umat-Nya yang berdosa dengan penduduk Sodom dan
Gomora (ay 9-10), bahwa Sodom dan Gomora juga bertindak najis dan menyakiti
Hati Allah sehingga Allah harus memusnahkan Sodom dan Gomora. Jika bangsa
Yehuda telah dibandingkan dengan penduduk Sodom dan Gomora, berarti menandakan
hati Allah sangatlah sakit, dan perbuatan bangsa Yehuda sangatlah najis dan
kejam dihadapan Allah.
ð Karena mereka hidup dalam sebuah kepalsuan, dengan bertindak menyuap
Tuhan dengan memberikan korban persembahan, tetapi mereka masi hidup dalam
kejahatan (ay 16, 17).
Persembahan
tidak mengubahkan hati Allah, jika Yehuda belum bertobat. Sebab Allah telah
menegurnya dan untuk Yehuda memperhatikan pengajaran
Allah supaya mereka bertobat (ay10). Apa yang dimaksud dengan pengajaran
Allah? Bahwa jika Sodom dan Gomora ada dalam teks ini, mereka mengetahui 5
Taurat (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan) yang ditulis oleh
Musa. Bahwa setiap perintah Tuhan ada pada 5 Taurat tersebut, dan mereka juga
harus bisa belajar kepada Bapak Leluhur mereka. Tuhan ingin bangsa Yehuda
belajar dari sejarah Bapak Leluhur mereka. pada saat Takut akan Tuhan mereka mendapatkan Pemeliharaan Allah, dan pada
saat mereka memberontak mereka
mendapatkan Hukuman, untuk mereka mengingat kembali Kesetiaan Allah
terhadap umat pilihan-Nya.
Pertobatan
kepada Allah, dan melakukan hal yang menyenangkan hati Allah, itulah
persembahan yang sejati, sehingga Ia berkenan dalam hidup kita (Roma 12:2).
Melakukan : Selidiki Hati Anda, apakah saya su dah melakukan yang telah
menyenangkan hati Allah sebagai persembahan yang sejati?
Membagikan : Bagikan ini terhadap teman seiman dan Komunitas anda.
No comments:
Post a Comment