Pendahuluan
Tulisan ini
tentu bukan untuk menghakimi siapapun, tetapi melalui nasehat-nasehat Firman
Tuhan yang hidup, untuk memberikan pengertian yang benar bagi kehidupan
orang-orang percaya. Sesuai dengan Firman Tuhan katakan :
2 Timotius 3:16 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Bacalah
dengan kerendahan hati kebenaran ini, sebab hidup kita adalah anugrah Allah
melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus kita diselamatkan dan dilayakkan untuk
kita menghadap-Nya.
Isi
Benar dalam
Perjanjian Baru banyak ayat-ayat untuk menasihati orang-orang kaya, untuk
mereka mempunyai kesadaran, apa yang mereka miliki adalah dari Allah. Pada saat
seorang yang percaya Kristus, hidupnya adalah milik Kristus maka orang yang
diberkati akan selalu berkata ini adalah milik-Nya, tetapi orang kaya akan
mempertahan ini adalah miliknya sendiri.
Dalam, Matius 6:19-20
19 Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi
ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak
merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.”
Jika kita tidak memakai materil kita sesuai dengan
maksud Tuhan, maka akan menimbulkan permasalah besar baik itu jasmani dan
rohani. Tuhan Yesus sedang mengajarkan dalam kehidupan kita untuk mengumpulkan
harta disorga, apa yang kita miliki ialah untuk pekerjaan Tuhan, untuk
kemuliaan Tuhan.
1
Timotius 6:17-19
17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi
hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala
sesuatu untuk dinikmati.
18
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka
memberi dan membagi
19
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi
dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.”
Paulus
meneruskan ajaran Tuhan Yesus seperti pada ayat sebelumnya, janganlah tinggi
hati dengan apa yang kita miliki. Renungkanlah kenapa Firman itu berkata
seperti itu ? sebab jika kekayaan tersebut tidak digunakan dengan tujuan Allah,
maka kekayaan tersebut akan jatuh kepada hal-hal yang sia-sia. Seberapa banyak
orang kaya jatuh kepada narkoba ? seberapa banyak orang kaya terseret kepada
pembelian Sex ? seberapa banyak orang kaya yang terjatuh pada perselingkuhan
karena kekayaan? Seberapa banyak orang kaya jatuh pada perjudian dan
mabuk-mabukan ? dll. (Lukas 16:23)
Friman
Tuhan tegas kepada orang kaya, karena untuk menyelamatkan jiwanya dan untuk
kemuliaan Allah sesuai dengan Firman Tuhan, maka pergunakanlah untuk :
1. Memberi
(Saudara iman perlu dibantu, para janda dan anak yatim piatu).
(Markus 14:7; Ksh Para Rasul 6:1-6; Roma
15:26; Yakobus 1:27; 2 Kor 8:1-15 ).
2. Untuk
Penginjilan dan pelayan Tuhan yang mengabdikan diri sepenuh waktu sampai hari
kematian. (Roma 16:1-2;Filipi 4:15-18; 1Korintus 9:13-14)
Inilah
isi hati Allah kepada kita semua, apa yang kita miliki biar itu menjadi dampak
dalam pekerjaan Tuhan. Mereka yang tidak mengerti Firman Tuhan akan merasa
dirinya rugi, dan meberikan tuduhan-tuduhan yang tidak benar, padahal ini
adalah Firman Tuhan.
Pengajaran
ini berbeda dengan pengajaran teolog-teolog yang terpengaruh pada pengajaran
menuntut Tuhan, mengenai memberi maka kamu akan diberkati. Memberilah dengan
Tulus bukan ingin menuntut Tuhan, hidup kita sudah diberkati oleh penebusan
Tuhan Yesus Kristus dengan darah yang mahal dan kita sedang menabur harta disurga yang tidak ada
karat yang merusakannya.
Penutup
Provedensia
Allah selalu menyertai orang-orang percaya. Tuhan Yesus Berkati.
No comments:
Post a Comment