A. Pendahuluan
Menjawab
buku “ISLAM DIHUJAT” ditulis oleh Hj.Irena Handono, et al. Sangatlah banyak
yang ingin dijawab dalam tulisan tersebut, namun penulis ingin menjawab halaman
95, hal yang sangat penting yaitu saat buku tersebut mengunakan Alkitab dan
ditafsir dengan kebebasan tanpa melihat bahasa Yunani dari makna tersebut.
B. Isi
Yang
menjadi pokok permasalahan ialah pada saat Hj.Irena Handono dengan team penulisnya
telah menafsirkan Injil Yohanes 1:1 yang berbunyi :
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
Dengan tafsiran beliau
tanpa bimbingan Roh Kudus dan kedagingan manusia telah menggatikan“Pada mulanya
adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman adalah milik Allah.” yang
memberikan alasan gaya bahasa yang sama dengan I Korintus 3:23 :
“tetapi kamu
adalah miliki Kristus dan Kristus adalah milik
Allah”.
Bagaimana bisa, jika didalam Yohanes 1:1 “… Firman itu adalah Allah”. diganti dengan
Firman itu adalah milik Allah, karena dengan
alasan gaya bahasa yang sama dengan 1 Korintus 3:23 “.. Kristus adalah milik Allah”.
Buku tersebut hanya memberikan penjelasan yang tidak sesuai dengan alasan
gaya bahasa, padahal harus dilihat dalam bahasa Yunani.
Yohanes 1:1, “Ἐν ἀρχῇ ἦν ὁ λόγος, καὶ ὁ λόγος ἦν πρὸς τὸν θεόν, καὶ θεὸς ἦν ὁ λόγος.
θεὸς (Theos) ἦν (en) ὁ λόγος (o logos) “Firman
itu adalah Allah”, buku tersebut
telah salah besar dalam hal ini, kata Logos mempunyai case Nominative (Subjek) bukan
Genitive (Kepemilikan). Maka benarlah bahwa “Firman itu adalah Allah”, sebab tidak memiliki case Genitive
(Kepemilikan). Jadi, sebenarnya Alkitablah yang dihujat dengan kebohongan dari
tulisan tersebut, dengan menambahkan kata yang tidak sesuai dengan bahasa
Yunani. Dalam hal ini menjelaskan keilahian Tuhan Yesus Kristus sebagai Sang
Pencipta yang pada mulanya sudah ada bersama-sama dengan Allah (Bapa dan Roh
Kudus).
Perbandingan dengan I Korintus 3:23, ὑμεῖς δὲ Χριστοῦ, Χριστὸς δὲ θεοῦ. Χριστὸς δὲ θεοῦ.
Χριστὸς (Christos) δὲ (de) θεοῦ (theou) “Kristus adalah milik Allah”.
Dalam kata θεοῦ (theou) mempunyai case Genitive (Kepemilikan) maka benar kata ini
mempunyai arti “milik Allah”. Jadi Kristus adalah milik Allah dalam bahasa
Yunani benar, namun apa yang mendasari perkataan ini ? dapat dilihat dengan
latar belakang teks, Rasul Paulus sedang menjelaskan Paulus,
Apolos dan Petrus, adalah milik jemaat dan jemaat itu adalah milik Kristus, dan
Kristus adalah milik Allah. Maka memberikan inti pesan bahwa jemat itu sendiri
adalah milik Allah (Bapa, Yesus dan Roh Kudus).
Pengertian yang salah dalam keyakinan Islam yaitu
menyamakan Allah Islam dengan Allah Krsiten sama. Sebab Islam menganggap Allah
itu sebagai “nama Tuhan”, sedangkan bagi orang Kristen kata “Allah” adalah
sebutan dan itu bukan nama. Dalam teks tersebut menjelaskan Yesus adalah milik
Allah (sebutan kepada Sang Maha Kuasa, Sang Pencipta) mengarah kepada Allah
Bapa, Yesus dan Roh Kudus, karena Bapa, Yesus
dan Roh Kudus mempunyai kesatuan yang Esa yaitu Allah. Penulisan teks tersebut
sedang menekankan jemaat adalah milik Allah (Bapa, Yesus dan Roh Kudus) yang
esa, sebab dalam surat yang sama I Korintus 8:6
“namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari
pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus,
yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”
menekankan kepada tiga pribadi dalam kesatuan Allah- Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Dalam pernyataan ini terlihatlah, bahwa penulis buku “ISLAM
DIHUJAT” hanya mencari-cari kesalahan Alkitab, terjebak pada teks yang
mendukung argument-argument yang dipikirkan namun sebenarnya teks tersebut tidak
berbicara apa yang dipikirkan dan sebaliknya teks Alkitab tersebut sedang
membuktikan keIlahian Tuhan Yesus Kristus sebagai pencipta dan Allah Sang
Pencipta Langit dan Bumi.
C.
Kesimpulan
Buku tersebut telah salah menafsirkan Yohanes 1:1, karena
tidak ada case genitive (Kepemilikan) maka Kristus
adalah milik Allah (Kesalahan yang
sangat besar karena ketidak mengertian dalam bahasa Yunani). Apakah boleh
seperti itu ? tentu tidaklah baik, jika anda menulis surat untuk orang yang
sangat penting dalam bahasa Inggris, atau bahasa daerah masing-masing,
tiba-tiba surat itu diberi tambahan kata oleh tukang pengirim dengan alasan
gaya bahasa tersebut. Apa responmu ? (ini hanya sebuah analogi untuk merenung).
Hal yang benar sudah dikatakan dalam Firman Tuhan “Pada mulanya adalah Firman; Friman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah”. Yesus Kristus
adalah Tuhan, Dia sudah ada sebelum penciptaan, karena Dia adalah Allah Sang
Pencipta (Yohanes 1:1).
Damai Sejahtera menyertai Kita.
No comments:
Post a Comment