Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Sunday, December 11, 2016

Renungan Singkat (Sediakan waktu 5 menit): KESOMBONGAN DALAM BERPUASA (Matius 6:16-18).


         
Gereja-gereja telah menerapkan berpuasa saat mengadakan KKR atau kegiatan rohani besar-besaran bisa jadi saat natal ini. Tentu itu sangatlah baik mempersiapkan semua acara kerohanian untuk mengandalkan Tuhan, tetapi menjadi kesalahpahaman puasa dilakukan karena ada maunya doang bukan sebagai kerendahan hati atau hanya menonjolkan kesombongan kerohanian.
          Dalam Matius 6:16-18 bahwa orang-orang Yahudi mengetahui makna dari “puasa” dalam Perjanjian Lama untuk merendahkan diri, memperoleh bimbingan dan pertolongan kepada Tuhan, dan sebagai kedekatan kepada Sang Pencipta yang telah diteladani oleh tokoh-tokoh dalam Perjanjian Lama. Dalam hal tersebut puasa sangatlah membangun kerohanian orang percaya, tetapi puasa bisa menjadi dosa saat orang percaya salah menggunakannya. Hal ini dapat terlihat dari perkataan Tuhan Yesus pada ayat 16 “janganlah muram mukamu seperti orang munafik” , bahasa Yunani lebih menengaskan “jangan menjadikan diri kalian munafik dengan tekanan μὴ γίνεσθε (me ginesthe).
          Tuhan Yesus sedang menyayangkan seseorang berpuasa karena ingin dipuji dengan memamerkan dirinya seakan terlihat sedang berpuasa. Hal tersebut tentulah bukanlah yang diinginkan oleh Allah, sehingga Dia berkata “supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (ayat 18). Hal tersebut memberikan perenungan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, bahwa puasa bukan untuk kesombongan sehingga dipuji, puasa bukanlah untuk memamerkan diri kita sangatlah rohani. Tetapi Puasa :
1.     Merendahkan diri dihadapan Allah.(Ezra 8:21, Yoel 1:14).
2.     Menyerahkan rencana kita kepada Allah atau meminta bimbingan kepada Allah (2 Taw 20:3-4, Lukas 2:37).


Renungan: Tuhan Yesus tidak melarang orang untuk berpuasa, sebab Tuhan Yesus juga berpuasa (Matius 4:2) berarti puasa sangatlah penting bagi kehidupan orang-orang percaya tetapi janganlah secara munafik kita berpuasa.

No comments:

Post a Comment