Roh
Kudus tuntunlah setiap kami saat membaca renungan dari Firman Tuhan, Amin
“lalu tersungkur di depan kaki
Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.”(ayat
16)
Saat kita membaca ayat renungan secara keseluruhan, ada
sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus “..Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.”(ayat
14) namun yang mengucap syukur kepada
Tuhan Yesus hanya ada satu orang saja. Apakah penyakit kusta adalah penyakit
biasa, sehingga tidak perlu mengucap syukur? Tentu tidak, sebab penyakit kusta
pada saat itu adalah najis bagi orang Yahudi bahkan mendapatkan penghinaan dan
dijauhi masyarakat. Maka penyakit kusta bukan penyakit yang ringan, tetapi
penyakit yang berat. Jika, penyakit berat disembuhkan oleh Tuhan Yesus,
seharusnya mereka mengingat Tuhan Yesus untuk berterimakasih namun miris hanya
satu orang saja yang datang mengucap syukur, Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya
telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?.”(ayat 17)
Dalam hal tersebut, Tuhan Yesus sedang mengajarkan kita
untuk berterima kasih dan mengucap syukur, jika setiap tantangan sudah kita
lalui bukan karena kehebatan kita melainkan karena Tuhan Yesus beserta kita.
Bersyukurlah, bersyukurlah dan bersyukurlah kepada Tuhan Yesus buat
pemeliharaan-Nya atas hidup kita.
Renungan: Apakah
terlalu banyak doa permohonan kita, sehingga kita lupa mengucap syukur buat
penyertaan Dia dalam kehidupan kita? Jalani hari ini dengan ucapan syukur
kepada Tuhan Yesus Kristus.
No comments:
Post a Comment