Kedatangan Tuhan Yesus dalam dunia mengajarkan banyak hal
kepada umat manusia. Hal-hal yang
diajarkan-Nya bertentangan dengan dunia atau bertentangan dengan keegoisan
manusia. Tuhan Yesus mengajarkan “Kasihilah
musuhmu” bahkan “mendoakan orang yang
telah menganiaya kita” (Injil Matius 5:44). Secara keegoisan manusia, orang yang sudah dianiaya mempunyai rasa
untuk membalas kejahatan dengan kejahatan, namun Firman Tuhan mengatakan Roma 12:21 Janganlah
kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Rasul Paulus memberikan pengajaran sesuai
dengan pengajaran Kristus untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
melainkan membalas kejahatan dengan kebaikan.
Surat Roma dialamatkan kepada jemaat yang tinggal di
Roma, maka jemaat (orang-orang percaya) harus hidup didalam kasih. Surat ini
ditunjukan kepada orang-orang percaya untuk memiliki kasih seperti seorang gembala
jemaat harus mengasihi jemaat Tuhan, dan sebaliknya jemaat Tuhan harus
mengasihi gembala jemaat bukan saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya dan
orang-orang percaya harus mengasihi sesamanya seperti dirinya sendiri (Markus
12:33).
Respon: Pengajaran
Tuhan Yesus adalah pengajaran “Damai Sejahtera”, maka dari itu Kasihlah yang
harus diterapkan oleh jemaat Tuhan. Kasihilah Keluargamu dan sesamamu manusia,
Roh Kudus tuntunlah kami semua untuk hidup dalam kasih Allah.
Doa:
Keluarga kita penuh dengan Damai Sejahtera
Kota kita penuh dengan Damai Sejahtera
Bangsa Indonesia
penuh dengan Damai Sejahtera.
No comments:
Post a Comment