Roh Kudus tuntunlah setiap kami saat membaca renungan
dari Firman Tuhan, Amin
“Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan
bagimu sejak dunia dijadikan.(ayat 34).
Dalam
ayat tersebut orang percaya Kristus akan menerima Kerajaan-Nya, namun menjadi
Kristen (pengikut Kristus) bukan hanya sebatas percaya, tetapi melakukan perintah
Allah. Seperti dalam Matius 25:35, melakukan pelayanan kepada orang-orang yang
tersingkir dari masyarakat dan hina, yaitu:
-
Memberi makan orang lapar,
-
Memberi minum orang haus,
-
Memberi tumpangan bagi orang asing,
-
Memberi pakaian orang yang telanjang,
-
Melawat orang sakit,
-
Dan mengunjungi orang yang dipenjara.
Pelayanan-pelayanan
tersebut berharga di mata Tuhan, Dan Raja
itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.(ayat 40). Pandangan yang salah jika
pelayanan di atas mimbar/altar adalah pelayanan yang paling rohani, sebab
pelayanan yang sejati ialah melakukan kehendak Bapa (melakukan perintah Firman
Tuhan). Jadi, pelayanan tidak dibatasi hanya diatas mimbar, tetapi melakukan
setiap isi Firman Tuhan.
Hal
tersebut jangan sampai gagal paham, bahwa keselamatan hasil dari perbuatan
melainkan keselamatan memberikan dampak buah yang baik dan bisa dinikmati. Maka
setiap orang percaya tidak ada kata “tidak bisa berkarya”, namun setiap orang
percaya bisa berkarya untuk menjadi berdampak.
Pengajaran
ini memberikan makna yang terpenting bahwa pelayanan bukan untuk kemulian diri
kita sendiri, tetapi pelayanan yang kita lakukan adalah untuk kemulian-Nya
yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Renungan: Sudah
berkaryakah kita? jangan menutup mata jika kita bisa berkarya untuk kemulian
nama-Nya.
No comments:
Post a Comment