Pendahuluan
Tulisan
ini bukan untuk menyindir orang Kristen yang masi merokok, tetapi biarlah
Firman Tuhan yang memberikan kebenarannya. Sebab orang Kristen yang masih
merokok terkadang memberikan alasan bahwa merokok tidak dilarang di Alkitab
karena tidak pernah tertulis di Alkitab, bahkan dalam Perjanjian Baru segala
sesuatu adalah halal bagi orang Kristen yang pencinta rokok.
Isi
Kata “Rokok”
memang tidak ada dalam Alkitab. Saat itu memang tidak mengenal rokok, tetapi
kita bisa melihat prinsip-prinsip etika dalam Firman Tuhan, nilai-nilai yang baik atau tidak baik, yang
dibolehkan atau tidak dibolehkan.
Kita
akan melihat prinsip-prinsip dalam 1Korintus 6:12, yaitu “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala
sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu
apapun.”
1. Apakah
merokok “berguna”?
Justru sebaliknya rokok memberikan
dampak yang negative, dari artikel “www.alodokter.com”
bahwa 20% kematian akibat penyakit jantung karena kebiasaan merokok, 50%
menyerang stroke, menyebabkan kanker pada lidah, tenggorakan, bibir dan pita
suara dan paling berbahaya dari merokok yaitu mengakibatkan kanker paru-paru,
dan damapak kepada organ-organ yang lainnya. Dalam hal ini bahwa segala sesuatu
halal, tetapi bukan semuannya berguna termasuk merokok yang memberikan dampak negatif
bagi kesehatan, maka jangan merusak diri kita sendiri sebab kita adalah bait
Allah yang harus dijaga (1Korintus 3:16 “Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu?”)
2. Apakah merokok membuat “kecanduan atau
ketagihan”?
Paulus mengatakan “aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”. Tentu
saja rokok membuat kecanduan karena terdapat Nikotin yang membuat ketagihan,
sehingga seorang akan menghisap kembali rokok tersebut untuk membuat ketenangan
yang sementara. Dalam hal tersebut seseorang dapat diperhamba oleh rokok. Jadi,
dalam prinsip-prinsip 1Korintus 6:12 “merokok” tidak diperbolehkan bagi orang
percaya sesuai dengan penjelasan yang diatas.
Kita akan melihat prinsip-prinsip dalam 1Korintus 10:23 “
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala
sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Merokok tidak membangun orang-orang disekeliling kita, malahan merugikan bagi orang
disekelilingnya. Perokok Pasif menjadi
korban (orang yang tidak merokok namun telah menghirup asap dari orang yang
merokok), hal tersebut memberikan dampak negative bagi orang yang tidak merokok
namun menghirup asap orang yang sedang merokok yaitu berdampaknya pada pembulu
darah, darah menjadi menggumpal, sehingga memberikan dampak stroke dan serangan
jantung. Jadi, merokok tidak memberikan dampak atau membangun baik jasmani dan
rohani orang sekitarnya. Dalam hal ini prinsip-prinsip 1Korintus 10:23 “merokok”
tidak diperbolehkan bagi orang percaya sesuai dengan penjelasan yang diatas..
Renungan: Jika merokok merugikan diri sendiri dan orang lain, kenapa kita harus mempertahankannya? “Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…” (Markus 12:31).
No comments:
Post a Comment