Manusia
mempunyai banyak rencana untuk hari besok, baik yang sekolah, yang pembisnis,
yang bekerja, dll. Masing-masing mempunyai target yang harus diraih untuk hari
besok, sehingga harus bekerja keras untuk hari besok. Kesempatan hari besok
adalah harapan untuk memenuhi jasmani, namun apakah kita juga mempersiapkan
target kehidupan di hari esok?
Dalam
Yakobus 4:14 “sedang kamu tidak tahu apa
yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang
sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” Jika hari ini kita masih bernafas dan
hari esok masih bernafas adalah kesempatan untuk kita mencapai kedewasaan
rohani. Perkataan Firman Tuhan ini memberikan renungan Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap, yang
menganggap dirinya masih lama hidup namun tidak disangka sudah tidak ada lagi
di dunia. Dalam hal ini mari kita mempersiapkan kehidupan rohani dengan
sungguh-sungguh, bukan berarti kita melupakan tanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan jasmani. Sebab orang yang dengan sungguh-sungguh mempersiapkan
kehidupan rohaninya, juga akan sungguh-sungguh disetiap pekerjaannya (Kolose
3:23, Apapun juga yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”),
tetapi orang yang getol (habis-habisan bekerja) belum tentu mempersiapkan hari
ini atau hari esok untuk pertumbuhan rohaninya.
Renungan:
Jika hari ini masih diberikan kesempatan, mari kita pakai kesempatan untuk
menuju kedewasaan rohani.
No comments:
Post a Comment