Banyak orang Kristen berteriak “hidup
untuk Kristus”, sangatlah keren sekali perkataan tersebut. Saat berseruh “Hidup untuk Kristus” sama dengan melepaskan yang kita miliki (sesuatu
hal yang berharga), jika sebaliknya kita masih mempertahankan sesuatu yang kita
miliki dibanding Kristus maka orang tersebut masih terikat oleh kenikmatan
dunia.
Dalam Lukas 14:33 “Demikian
pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang
tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi
murid-Ku.”Syarat menjadi murid Kristus adalah melepaskan diri dari
keterikatan dunia. Hal tersebut memberikan pertanyaan apakah orang percaya memiliki
kekayaan adalah salah? Tentu tidak jika kekayaannya untuk melakukan kehendak
Bapa, tetapi sebaliknya jika orang percaya
hatinya terikat oleh kekayaannya belum pantas disebut menjadi murid-Nya
sebab belum melepaskan dirinya dari segala miliknya.
Dalam hal inilah, orang percaya
harus berusaha memurnikan hatinya untuk melepaskan diri dari keterikatan dunia.
Sebaliknya orang percaya tentu mengikat dirinya kepada Tuhan Yesus Kristus
sehingga mengetahui kehendak Allah dan yang bukan kehendak Allah.
Renungan:
Sudahkah kita hidup untuk Kristus? Sudahkah kita melepaskan keterikatan dunia?
No comments:
Post a Comment