Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Friday, January 6, 2017

Apakah orang Kristen boleh merokok?

Pendahuluan
Tulisan ini bukan untuk menyindir orang Kristen yang masi merokok, tetapi biarlah Firman Tuhan yang memberikan kebenarannya. Sebab orang Kristen yang masih merokok terkadang memberikan alasan bahwa merokok tidak dilarang di Alkitab karena tidak pernah tertulis di Alkitab, bahkan dalam Perjanjian Baru segala sesuatu adalah halal bagi orang Kristen yang pencinta rokok.

Isi
            Kata “Rokok” memang tidak ada dalam Alkitab. Saat itu memang tidak mengenal rokok, tetapi kita bisa melihat prinsip-prinsip etika dalam Firman Tuhan,  nilai-nilai yang baik atau tidak baik, yang dibolehkan atau tidak dibolehkan.

Kita akan melihat prinsip-prinsip dalam 1Korintus 6:12, yaitu “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”

1.      Apakah merokok “berguna”?
Justru sebaliknya rokok memberikan dampak yang negative, dari artikel “www.alodokter.com” bahwa 20% kematian akibat penyakit jantung karena kebiasaan merokok, 50% menyerang stroke, menyebabkan kanker pada lidah, tenggorakan, bibir dan pita suara dan paling berbahaya dari merokok yaitu mengakibatkan kanker paru-paru, dan damapak kepada organ-organ yang lainnya. Dalam hal ini bahwa segala sesuatu halal, tetapi bukan semuannya berguna termasuk merokok yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan, maka jangan merusak diri kita sendiri sebab kita adalah bait Allah yang harus dijaga (1Korintus 3:16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”)
2.       Apakah merokok membuat “kecanduan atau ketagihan”?
Paulus mengatakan “aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”. Tentu saja rokok membuat kecanduan karena terdapat Nikotin yang membuat ketagihan, sehingga seorang akan menghisap kembali rokok tersebut untuk membuat ketenangan yang sementara. Dalam hal tersebut seseorang dapat diperhamba oleh rokok. Jadi, dalam prinsip-prinsip 1Korintus 6:12 “merokok” tidak diperbolehkan bagi orang percaya sesuai dengan penjelasan yang diatas.
        
    Kita akan melihat prinsip-prinsip dalam 1Korintus 10:23 “  "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Merokok tidak membangun orang-orang disekeliling kita, malahan merugikan bagi orang disekelilingnya. Perokok Pasif  menjadi korban (orang yang tidak merokok namun telah menghirup asap dari orang yang merokok), hal tersebut memberikan dampak negative bagi orang yang tidak merokok namun menghirup asap orang yang sedang merokok yaitu berdampaknya pada pembulu darah, darah menjadi menggumpal, sehingga memberikan dampak stroke dan serangan jantung. Jadi, merokok tidak memberikan dampak atau membangun baik jasmani dan rohani orang sekitarnya. Dalam hal ini prinsip-prinsip 1Korintus 10:23 “merokok” tidak diperbolehkan bagi orang percaya sesuai dengan penjelasan yang diatas..


Renungan: Jika merokok merugikan diri sendiri dan orang lain, kenapa kita harus mempertahankannya? “Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…” (Markus 12:31).


No comments:

Post a Comment