Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Sunday, January 22, 2017

Mari beribadah supaya diberkati (menjadi kaya). Alkitab tidak berbicara seperti itu!!


                Banyak promosi-promosi yang diberikan kepada para jemaat saat beribadah untuk diberkati Tuhan secara financial (keuangan), sehingga mereka memiliki hati yang tidak murni dan tidak berterimakasih atas karya keselamatan Allah. Ajaran agama-agama lain mengatakan beribadah kepada Tuhan agar mendapatkan berkat yang melimpah secara materi tetapi ke Kristenan berbeda sebab beribadah kepada Tuhan Yesus dengan ucapan syukur. Bahkan perkataan “datang ke gereja untuk diberkati usahanya, pekerjaan dll” sudah sering dipromosikan oleh pemimpin-pemimpin rohani di gereja-gereja, sehingga tujuan pertama ke gereja ialah berkat materi.

                Pandangan ini bukanlah dari saya, tetapi dari Firman Allah. Mereka yang mengajarkan ibadah sebagai keuntungan materi itu adalah ajaran sesat. Rasul Paulus pernah bergumul kepada ajaran sesat yang mempromosikan ibadah untuk mencari keuntungan materi yang terdapat dalam 1 Timotius 6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan”, NIV menggunakan kata financial (keuangan) yaitu keuntungan keuangan atau materi. Datang kepada-Nya dengan rasa berkecukupan dan berterima kasih itulah yang membuat keuntungan besar ( 1 Timotius 6:6). Sebab banyak orang kecewa dengan gereja karena ingin berkat materi dibanding memiliki perubahan hidup yang berkualitas seperti Kristus. Janji Tuhan Yesus ya dan amin akan memelihara umat-Nya ( 2 Korintus 9:8), sehingga pengertian kekayaan dunia tidak akan habis-habisnya berbeda dengan kekayaan menurut Firman Allah, yaitu berkelimpahan untuk mencukupi di dalam segala sesuatu. Maka beribadah bukan karena iming-iming dapat berkat materi, tetapi sebagai orang percaya kita harus bersyukur atas pemeliharaan Allah dan mempersiapkan hidup kita bertumbuh dewasa di dalam Firman Allah.

Tuhan Yesus Berkati

No comments:

Post a Comment