Kekayaan yang sejati ialah pada saat kita bersyukur selalu dan kemiskinan ialah pada saat kita mengeluh selalu

Thursday, January 5, 2017

Menjadi Tua dan Meninggal itu pasti! Bagaimanakah dengan kehidupan batiniah kita?


            Realita kehidupan bahwa manusia dilahirkan kelak menjadi tua dan pada akhirnya meninggal. Hari bertambah hari jasmani akan merosot, fisik tidak kuat lagi melakukan aktifitas yang terlalu keras, tetapi batiniah (jiwa manusia) tidak akan mengalami kemerosotan jika mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.

            Dalam 2 Korintus 4:16 “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” Kata “manusia batiniah” menunjuk kepada “jiwa manusia” ὁ ἔσω ἄνθρωπος, (o eso anthropos). Jiwa manusia yang diisi dengan pengenalan akan Allah, tentu akan dibaharui dari sehari ke sehari. Hal tersebut memberikan esensi kehidupan atau hal yang terpenting dalam kehidupan manusia ialah “manusia batiniah” yaitu jiwa kita yang harus dibahurui dari sehari ke sehari oleh pengenalan akan Kristus. Menjadi perenungan dalam kehidupan sehari-hari, jika kita sudah mati-matian (berkerja) untuk bisa hidup bahkan memiliki harta yang berlimpah di dunia yang fana ini, apakah kita juga sudah mati-matian mencari kebenaran Firman Tuhan yang akan memperbaharui kehidupan orang percaya sebagai bekal di kehidupan kekal nanti ?

            Renungan: Tubuh boleh mengalami tekanan selama ada di dunia yang fana, tetapi manusia batiniah tetaplah harus bertumbuh dalam Tuhan Yesus Kristus.

            

No comments:

Post a Comment